Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu.
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi.
Salemba
Alma Mater, janganlah bersedih
Bila arakan ini bergerak pelahan
Menuju pemakaman
Siang ini.
Anakmu yang berani
Telah tersungkur ke bumi
Ketika melawan tirani.
KERANGKA
3 sahabat datang tempat duka cita dengan kepala tertunduk. Dan ini sebuah karangan bunga sebagai tanda duka cita .
karena sahabat kami meninggal melawan penjajah. ( pahlawan )
Rangin
ia berlari menuju masa lalu
seperti kijang mas
yang hilang di bantaran Cimanuk.
Ini cerita
tentang politik dan kekuasaan yang melumpuhan
kaki kiri tanah Jawa[ii].
Adalah nasib,
yang dirampas dari tangan ibumu
adalah kamu,
yang tumpas masa depanmu.
Kapan kau akan pulang dan menyalakan lampu?
Jam berapa sekarang?
Apa yang kau tahu tentang sejarah?
KERANGKA
KARANGAN
Indramayu
[ii] Raden Sawerdi Wiralodra III mempunyai putra empat orang
; R. Benggala,
R. Benggali, R. Singawijaya dan Nyi Ayu Reksawinata.
Setelah Wiralodra
III wafat terjadilah perebutan tahta kekuasaan antara R.
Benggala dan R.
Benggali, adiknya merasa lebih berhak atas kedudukan itu
sehingga
berkeinginan kuat untuk menggantikan kakaknya yang sudah
menduduki
Pedaleman dengan gelar Wiralodra IV. Sehingga terjadilah
perpecahan dalam
keluarga Pedaleman itu yang kemudian dalam
penyelesaiannya
dicampurtangani oleh Belanda.
Satu aplikasi sekarang bisa menonton film drama korea terbaru, MYDRAKOR aplikasi untuk menonton film drama korea, buat kamu pecinta drama korea tidak akan ketinggalan untuk setial serialnya, download MYDRAKOR di GooglePlay.
https://play.google.com/store/apps/details?id=id.mydrakor.main
https://www.inflixer.com/